cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Tentara Pelajar Mudal Boyolali 57351
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
Core Subject : Science,
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022" : 11 Documents clear
A TRANSISI LAYANAN KAJI ETIK PENELITIAN di ERA DIGITAL Erindra Cahyanto; Usman Sudarmadji; Mrs. Tri; Pratiwi Wulandari; Diana Nurrohima; Yasinta Nofia
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.531

Abstract

Penelitian merupakan cara memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kemaslahatan manusia. Setiap rencana penelitian yang melibatkan manusia dan hewan coba harus dilakukan kaji etik guna menjaga kemuliaan subjek. Pelayanan kaji etik oleh komite etik penelitian, mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Untuk mengetahui kualitas layanan, perlu dilakukan evaluasi tingkat kepuasan pengguna layanan etik baik bagi peneliti maupun penelaah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif survei pada peneliti dan penelaah yang terlibat dalam kelaikan etik KEPK FK UNS. Analisis data dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 89,69% dari 59 peneliti dan 89,56% dari 14 penelaah setuju layanan etik KEPK FK UNS sudah baik. Persentase kepuasan peneliti menunjukkan 35.59% sangat puas, 37.29% puas dan 27,12% cukup puas. Tingkat kepuasan pada penelaah diperoleh 28.57% sangat puas, 42.86% puas dan 28.57% cukup puas. Kesimpulan penelititian ini yaitu pelayanan etik KEPK FK UNS dinilai sudah baik dan memuaskan oleh peneliti dan penelaah. Kata kunci: Izin Etik, Kelaikan Etik, Komisi Etik Penelitian, Tingkat Kepuasan
ANALISIS FAKTOR KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI PMB KABUPATEN BOYOLALI ardiani Sulistiani; Gunarmi Gunarmi; Bima Suryantara Bima Suryantara
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.543

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Munculnya wabah virus COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia kesehatan termasuk dalam memberikan pelayanan Antenatal Care (ANC). Pelayanan antenatal perlu memperhatikan standar 10T. Pelayanan antenatal bidan yang dituntut untuk berkualitas, berkesinambungan dan berbasis bukti akan sangat dipengaruhi oleh situasi pandemi covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan antenatal pada masa pandemic Covid-19 di PMB Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik korelasional. Metode pendekatan menggunakan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah bidan pemilik PMB di Kabupaten Boyolali sejumlah 143. Penentuan besar sampel ditentukan dengan rumus slovin sejumah 106 responden. Teknik sampling simple random sampling. Analisis data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil : Tingkat Pendidikan bidan mayoritas D3 yaitu 70,8%, pengetahuan mayoritas baik yaitu 69,8%, sarana-prasarana mayoritas memadi yaitu 88,7%, lama prakterk >5 tahun 77,4% dan zona covid hijau yaitu 43,4%. Pelayanan ANC mayoritas sesuai yaitu 83%. Ada hubungan pengetahuan dan sarana prasarana dengan kualitas pelayanan antenatal pada masa pandemi covid-19. Tidak ada hubungan tingkat pendidikan bidan, lama praktek dan zona covid dengan kualitas pelayanan antenatal pada masa pandemi covid-19. Faktor determinan kualitas pelayanan ANC adalah sarana prasarana dengan nilai OR 16,8. Simpulan: Faktor yang paling berhubungan dengan kualitas pelayanan ANC pada masa pandemi covid-19 adalah sarana prasarana. Saran memberikan masukan bidan untuk lebih memperhatikan kualitas pelayanan antenatal dan melengkapi sarana dan prasarana pelayanan antenatal. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan Bidan, Pengetahuan, Sarana Prasarana, Lama Praktek, Zona Covid-19), Kualitas Pelayanan Antenatal, Pandemi Covid 19.
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN VITAMIN D3 TERHADAP TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI SLEMAN YOGYAKARTA Amalina Trisusilani
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.547

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Ibu hamil merupakan kelompok yang berisiko tinggi mengalami defisiensi vitamin D3. Hasil studi sebelumnya, 90% ibu mengalami insuffisiensi vitamin D3. Kekurangan vitamin D3 dikaitkan dengan komplikasi kehamilan, yaitu pre-eklamsia. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian suplemen vitamin D3 terhadap tekanan darah pada ibu hamil Trimester II dan III di Sleman Yogyakarta. Metode: Desain randomized pretest-postest control group design. Dua kelompok dipilih secara acak sederhana, masing-masing 40 responden. Kelompok perlakuan diberi suplemen vitamin D3 peroral 400IU perhari dan asuhan antenatal standar 10T. Kelompok kontrol diberi plasebo dan asuhan antenatal standar 10T. Hasil: Uji statistik Mann Whitney dan Wilcoxon Sign Rank Test, menunjukkan perubahan sistolik secara bermakna dengan rerata (SD) sebelum suplementasi 106,7 (8,4) mmHg dan setelah 103,2 (9,1) mmHg (p=0,00) pada kelompok intervensi dan rata-rata (SD) sebelum suplementasi 105 (9,3) mmHg dan setelah 112,7 (14,8) mmHg (p = 0,00) pada kelompok kontrol. Diastolik dengan mean (SD) sebelum suplementasi 75,5 mmHg dan setelah 73,8, mmHg (p=0,08) pada kelompok intervensi dan mean (SD) sebelum suplementasi 71,7 (7,4) mmHg dan setelah 77,1 (10,6) mmHg (p=0,00) pada kelompok kontrol. Simpulan: Ada pengaruh suplemen vitamin D3 400IU per hari terhadap tekanan darah pada ibu hamil trimester II dan III di Antenatal Care (ANC) Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kata Kunci: Vitamin D3, Tekanan Darah, Ibu Hamil Trimester II dan III.
JARAK KEHAMILAN DAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM Selvia Nurul Qomari; Iin Setiawati
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.551

Abstract

ABSTRAK Mual muntah atau emesis gravidarum terjadi sekitar 40-60 % pada multigravida. Data studi pendahuluan di PMB Lukluatun Mubrikoh pada kuartil 1 tahun 2021 ditemukan sebanyak 43 ibu hamil multigravida mengalami emesis gravidarum. Tujuan peneltiian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak kehamilan dan penerimaan diri terhadap kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil multigravida. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional. Variabel independen yang digunakan adalah jarak kehamilan dan penerimaan diri, sedangkan variable dependennya adalah emesis gravidarum. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil multigravida trimester 1 yaitu sebanyak 86 orang. Sedangkan jumlah sampel sebanyak 64 orang dengan menggunakan tehnik sampling simple random sampling. Hasil uji statistik chi Square untuk variable jarak kehamilan dan penerimaan diri masing menunjukkan Sig .0,002 dan 0,007 dimana keduanya < ? 0,05, ini membuktikan bahwa H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara jarak kehamilan dan penerimaan diri dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil multigravida trimester I. Sementara melalui uji multivariat regresi logistik ditemukan bahwa emesis gravidarum berpeluang 7,648 kali terjadi pada ibu hamil dengan jarak kehamilan berisiko, serta 4,853 kali lebih berpeluang terjadi pada ibu hamil tidak dapat menerima kehamilannya.
The Manajemen nyeri persalinan dengan belt ball: MANAGEMENT OF LABOR PAIN WITH BELT BALL Lestari Puji Astuti; Gunarmi Gunarmi; Blacius Dedi
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.553

Abstract

Survey pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Leyangan, didapatkan data jumlah persalinan pada tahun 2019 sebanyak 439 persalinan, terdiri dari persalinan normal sebanyak 312 orang (71%). Dari 312 persalinan, semuanya mengalami nyeri persalinan khususnya kala 1 fase aktif. Jumlah persalinan pada tahun 2020 sebanyak 398 persalinan, terdiri dari persalinan normal sebanyak 279 orang (70,1%). Dari 279 persalinan, semuanya mengalami nyeri persalinan khususnya kala 1 fase aktif. Salah satu efek dari nyeri adalah partus tak maju, terdapat kasus partus tak maju tahun 2019 sebanyak 5 kasus (1,1%). Kasus partus tak maju tahun 2020 sebanyak 7 kasus (1,7%). Untuk mengetahui pengaruh pijat counter pressure dengan belt ball (sabuk bola tennis) terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian quasy experiment. Desain penelitian menggunakan one group pretest posttest design. Populasi adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 53 orang. Sampel adalah ibu bersalin sebanyak 18 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik menggunaan uji Wilcoxon. Nyeri persalinan sebelum diberikan pijat counter pressure dengan belt ball (sabuk bola tennis) didapatkan median 8. Nyeri persalinan sesudah diberikan pijat counter pressure dengan belt ball (sabuk bola tennis) didapatkan median 5. Dalam manajemen persalinan menggunakan belt ball , ada pengaruh pijat counter pressure dengan belt ball (sabuk bola tennis) terhadap nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Puskesmas Leyangan diharapkan memberikan Natural Basic Therapy (NBT) salah satunya pijat counter pressure dengan belt ball untuk mengurangi nyeri kala I fase aktif. Kata Kunci : Pijat Counter Pressure; Sabuk Bola Tennis; Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif
FENOMENOLOGI RUJUKAN KASUS KEGAWAT-DARURATAN MATERNAL DI RSUD TRIKORA SALAKAN OLEH BIDAN DESA1 Yanti .; Mega Zahra Indah Sabesal; Atik Setiyaningsih
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.556

Abstract

Latar belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi merupakan permasalahan kesehatan di Indonesia yang belum terselesaikan sampai saat ini. RSUD Trikora merupakan satu-satunya rumah sakit di kabupaten Bangggai Kepulauan yang pada tahun 2021 terdapat 7 kasus kematian ibu. Penyebab AKI tersering adalah pre eklampsia atau eklampsia, perdarahan, serta sepsis puerperalis. Ironisnya kasus kegawatdaruratan maternal yang seharusnya dapat dicegah bila tertangani lebih cepat di rumah sakit, menjadi tertunda karena adanya hambatan-hambatan yang sering ditemui oleh bidan desa saat proses merujuk ke rumah sakit. Tujuan : untuk menggali secara mendalam fenomenologi kasus kegawat daruratan maternal yang dirujuk oleh bidan desa ke RSUD Trikora Salakan. Metode : Jenis penelitian study deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan utama adalah 4 (empat) bidan desa bidan desa yang melakukan rujukan kasus kegawat-daruratan maternal ke RSUD Trikora Salakan. Informan Pendukungnya adalah 4 (empat) orang ibu bersalin yang dirujuk dan informan kunci adalah 2 (dua) bidan di pusat rujukan. Peneliti berfungsi sebagai instrumen utama dan alat pengumpul data menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian: Berdasarkan tematik analisis, dari 5 tema, antisipasi kasus kegawat-daruratan maternal yang telah dilakukan antara lain melalui skrining saat ANC dan pemberian KIE oleh bidan desa. Untuk penatalaksanakan pra rujukan melalui penerapan prinsip BAKSOKUDO, dan paska rujuk melalui kunjungan rumah. Hambatan dalam proses rujukan yang ditemukan yaitu minimnya jumlah petugas, kurangnya motivasi, kurangnya pemahaman SOP, terbatasnya anggaran dan sarana prasarana. Upaya untuk mengantisipasi hambatan dengan melibatkan peran serta masyarakat dan keluarga, pemberian motivasi, serta melakukan advokasi kepada para pemangku kebijakan. Kesimpulan dan Saran : proses rujukan masih memerlukan banyak perbaikan, bidan perlu meningkatkan kualitas rujukan dan memantau resiko tinggi dan lebih proaktif dalam memberikan pendidikan kesehatan. Diperlukan kerjasama lintas sektor dari pemerintah desa, pemerintah daerah hingga ke pemerintah pusat untuk membantu mengatasi hambatan-hambatan yang sering ditemui bidan desa. Kata Kunci : Sistem Rujukan, Bidan Desa, Kegawatdaruratan Maternal
EFEKTIVITAS PENYULUHAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) DI SMK MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAH Anna Uswatun Qoyyimah; Wiwin Rohmawati; Ropitasari Ropitasari
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.557

Abstract

Abstrak Kanker payudara saat ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak di derita oleh perempuan dengan prevalensi yang sangat tinggi di seluruh negara di dunia (American Cancer Society, 2015). Data di Indonesia jumlah kasus kanker payudara mencapai 68.858 kasus dari total 396.914 kasus baru di Indonesia, sedangkan hasil deteksi dini kanker payudara ditemukan 26.550 benjolan dan 4.685 curiga kanker payudaara (Kemenkes RI, 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode SADARI terhadap tingkat pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2022. Dengan populasi seluruh siswi kelas 11 yang berjummlah 32 dan sampel sebanyak 32 siswi dengan menggunakan teknik Total Sampling dan dianalisis menggunakan rumus Uji Wilcoxon. Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh nilai Z sebesar -4,905 dengan p value 0,000 (p< 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah penyuluhan tentang SADARI efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang SADARI di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah. Saran bagi tenaga medis untuk bekerja sama dengan Institusi pendidikan dalam upaya deteksi dini kanker payudara dengan cara memberikan promosi kesehatan melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang SADARI.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KANOMAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI Atik Setiyaningsih; Wahyuningsih Wahyuningsih; Titik Wijayanti
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.558

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. kegagalan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Anak yang mengalami stunting terutama usia dini, kemungkinan juga mengalami hambatan pertumbuhan organ lainnya. Pada tahun 2020 angka stunting di Indonesia mencapai 25,97% sementara toleransi dari WHO untuk stunting adalah 20% sedangkan di Jawa Tengah pada tahun 2020 sebanyak 26%. Tingginya angka Stunting menjadi salah satu target pemerintah, pada tahun 2024 penurunan angka stunting di Indonesia hingga 14 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Pencegahan Stunting di Desa Kanoman,Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Sampel sebanyak 30 responden di Kanoman,Kecamatan Ngemplak,Kabupaten Boyolali pada bulan Juni 2022 pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Data responden diperoleh dengan mengisi kesioner pre-test dan post-test dan menggunakan analaisis data uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media buku saku sebagian besar ibu berpengetahuan kurang sebanyak 17 ibu (56,6%) sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media buku saku sebagian besar ibu berpengetahuan baik sebanyak 22 ibu (73,3%). Dan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi pengetahuan ibu ( p=0,000 yaitu p ?0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media buku terhadap pengetahuan dalam pencegahan stunting. Kata kunci : pengetahuan, stunting, buku saku
DETERMINAN KECEMASAN PRA ERUPSI PADA MASYARAKAT DI LERENG GUNUNG MERAPI Ilma Widiya Sari; Ahmad Syamsul Bahri; Maryani
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.563

Abstract

Latar belakang penelitian : Erupsi merupakan bagian dari aktivitas gunung berapi yang membahayakan yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Erupsi juga berdampak psikologis, yaitu perasaan takut, cemas dan stres. Pra erupsi menjadi salah satu faktor pemicu kecemasan karena masyarakat tidak bisa memprediksi kapan bencana akan terjadi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan pra erupsi. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian yaitu masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi sejumlah 59 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling. Analisis data bivariat untuk menguji hubungan antar variabel secara statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian : Hasil uji bivariat secara statistik menunjukkan p-value lebih kecil dari nilai alpha (0,00 < 0,05) pada variabel yang dihubungkan. Simpulan : Ada hubungan antara mekanisme koping, kesiapsiagaan bencana, dukungan sosial dengan kecemasan pra erupsi pada masyarakat di lereng Gunung Merapi. Saran : Kecemasan pra erupsi pada masyarakat yang tinggal di lereng gunung perlu diintervensi dengan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan tersebut.
HUBUNGAN KADAR HAEMOGLOBIN, STATUS GIZI DAN JARAK KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING Sri Handayani; Gunarmi Gunarmi; Fery Agusman
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.565

Abstract

Kejadian stunting yang berlangsung sejak masa kanak-kanak akan berdampak di masa yang akan datang yaitu dapat menyebabkan gangguan Intelligence Quotient (IQ), perkembangan psikomotor, kemampuan motorik, dan integrasi neurosensori. Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 adalah 31,15%, sedangkan persentase balita pendek adalah 20,06%. Hal ini masih jauh dari target yang ditetapkan oleh WHO dan di Kabupaten Boyolali sendiri terdapat sebanyak 5,3 % balita yang mengalami Stunting. Faktor keluarga yang diduga berhubungan dengan stunting khususnya maternal, seperti nutrisi yang buruk selama prakonsepsi, kehamilan, dan laktasi. Nutrisi pada ibu yang mempengaruhi diantaranya rendahnya kadar haemoglobin ibu hamil (anemia), kurang gizi kronis (KEK) serta jarak kehamilan yang terlalu dekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar haemoglobin, status gizi dan jarak kehamilan pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Jenis penelitian yang digunakan yakni observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini yaitu balita di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali pada Bulan November 2022, besar sampel setiap kelompok 38 balita, maka jumlah sampel sebanyak 76 balita. Pada penelitian ini menggunakan tehnik proportional cluster random sampling. Analisis bivariat dengan chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil analisis diperoleh p value 0,021> 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kadar haemoglobin pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Ada hubungan status gizi pada ibu hamil dengan kejadian stunting p value 0,006> 0,05. Tidak ada hubungan jarak kelahiran dengan kejadian stunting p value 0,216> 0,05. Faktor determinan kejadian stunting adalah status gizi dan nilai OR 3,714, sehingga variabel status gizi paling berhubungan dengan dengan kejadian stunting. Hal ini menunjukkan bahwa jika status gizi mengalami KEK kemungkinan 3,7 kali akan terjadi stunting.

Page 1 of 2 | Total Record : 11